Android lemot tentu sangat menggau sekali ketika kita melakukan aktifitas dengan ponsel. Saat menggunakan ponsel tentu saja akan merasa kesal apabila aplikasi yang sedang dibuka sering lambat dan berhenti sendiri yang mengakibatkan ponsel Android menjadi lemot. Misalnya ketika membuka aplikasi WhatsApp, aplikasi menjadi lama sehingga menjadi penghambat dalam berkomunikasi
Oleh karena itu, butuh tips dan trik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Supaya aktivitas yang dijalankan di dalam Android bisa berjalan dengan lancar
Tips Mengatasi Android yang Lemot Agar Kembali Normal

Memperhatikan Jumlah dari Memori Ponsel
Pada setiap ponsel memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Selain dari RAM kapasitas dari memori internal juga mempengaruhi penggunaan smartphone. Ketika memori internal HP mulai sedikit, maka Android menjadi lemot. Oleh karena itu salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan menghindari penyimpanan data yang banyak hingga memori internal menjadi penuh dan ruang penyimpanan tersisa menjadi sangat sedikit.
Ruang penyimpanan yang menjadi sedikit menyebabkan ponsel tidak mempunyai cukup kapasitas untuk melakukan aktifitas yang biasa dialakukan
Menggunakan Aplikasi Serbaguna
Menginstal banyak aplikasi akan membuat memori internal jadi penuh. Oleh sebab itu, pasang satu aplikasi yang memiliki kegunaan yang multifungsi. Apabila Android sudah di-root, bisa menggunakan aplikasi seperti Apps2SD. Sebab dalam satu aplikasi ini memiliki partisi SD card, backup aplikasi, link aplikasi ke memory card dan lainnya.
Jika HP belum di root dapat menggunakan aplikasi seperti clean master atau aplikasi sejenisnya sehingga ponsel Android Anda tidak terasa lemot lagi dan perfromanya menjadi cepat.
Menggunakan Fitur Auto Kill
Bagi Orang yang sering melakukan multitasking di ponsel, pasti akan terbiasa dengan aplikasi yang aktif di recent apps. Dampak yang ditimbulkannya adalah RAM menjadi semakin sesak dan juga Android akan menjadi lemot. Untuk menghindari hal itu terjadi gunakan fitur auto kill supaya aplikasi tidak berjalan di background.
Menggunakan Satu Aplikasi Anti-Virus Saja
Anti-virus memang dapat membantu ponsel untuk membersihkan dan mencegah HP menjadi lemot. Tetapi, jika dalam ponsel memiliki lebih dari satu aplikasi Anti-Virus maka yang terjadi malah sebaliknya. Aplikasi anti-virus dapat berjalan di background dengan sendirinya. Akibatnya yaitu RAM akan menjadi lebih boros dan performa Android lebih lemot.
Oleh karena itu, cukup gunakan satu Anti-Virus saja yang memiliki banyak fitur dan memang terbukti ampuh.
Mengurangi atau Mematikan Animasi yang Terdapat pada Ponsel Android
Animasi merupakan satu di antara pencuri RAM pada perangkat Android. Sehingga ponsel menjadi lemot. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menonaktifkan animasi di menu setting lalu pilih developer options. Kemudian ubah nilai dari Windows animation scale. Pilih animator duration scale pada nilai paling terkecil atau langsung di-off-kan.
Membersihkan Cache Partition
Cache partition berfungsi untuk menyimpan proses-proses yang biasanya dijalankan oleh sistem, sehingga bisa mempercepat kinerja perangkat Android. Fitur ini dapat digunakan setelah anda mematikan ataupun restart perangkat.
Dalam jangka waktu panjang, hal tersebut memungkinkan cache partition terus menumpuk di background lalu memperlambat kinerja Android. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan menghapus cache partition sebulan sekali dengan masuk ke recovery mode dan pilih wipe cache partition.
Mematikan Auto Sync
Fitur Auto-Sync berfungsi agar semua data dan akun tetap terhubung dengan semua aplikasi yang terdapat pada Android. Namun hal tersebut akan berpengaruh besar terhadap kinerja Android. Oleh karena itu, menonaktifkan auto sync dapat membuat ponsel jadi lebih lancar dan tanpa lemot lagi.
Akan tetapi, untuk menselaraskan beberapa data seperti email dan juga event di kalender Anda harus membuka ponsel dengan cara manual supaya data yang ditampilkan adalah data terbaru.
Menggunakan Launcher Lain
Kelebihan dari Android yang membuatnya banyak digunakan adalah kemudahan dalam melakukan kustomisasi. Gunanya untuk mencegah ponsel menjadi lemot karena UI bawaannya. Anda dapat memasang aplikasi launcher lain yang tersedia di PlayStore.
Namun harus dipastikan juga untuk memilih aplikasi launcher yang ringan dan sederhana, karena tujuannya untuk membuat kinerja Android kita menjadi lebih cepat
Langkah-Langkah Mengatasi Aplikasi Android yang Lemot dan Terus Berhenti

Segera Hentikan Penggunaan Aplikasi Aktif yang Berada Di Background
Faktor yang menjadi penyebab aplikasi Android sering berhenti secara tiba-tiba sendiri biasanya dikarenakan oleh memori atau RAM yang terdapat pada ponsel sudah penuh. Solusi yang dapat digunakan ialah dengan menghentikan atau membersihkan beberapa aplikasi yang digunakan pada layar background.
Cara untuk menghentikan aplikasi yang aktif adalah dengan memilih tombol recent apps. Lalu kemudian klik icon X. Buang atau bersihkan seluruh proses yang sudah aktif pada background.
Delete Data Aplikasi dan Cache
Anda bisa mengatur manajemen dari aplikasi lalu menghapus data aplikasi dan juga cache yang terdapat pada Android. Caranya juga cukup mudah hanya perlu membuka aplikasi setting atau pengaturan, kemudian pilih app and notification, tab aplikasi, jangan lupa memilih storage, lalu pilih clear cache guna menghapus salah satu maupun keduanya.
Cek Kondisi Kartu Micro-SD
Ponsel Android hampir seluruhnya memiliki slot kartu micro-SD. Fungsi dari hal tersebut adalah untuk menyimpan berbagai macam file jika penyimpanan internal penuh. Contohnya seperti menyimpan foto, video bahkan aplikasi.
Terkadang kartu micro-SD yang bermasalah akan membuat aplikasi bisa terhenti. Kondisi itu tidak boleh dibiarkan terlalu lama, sebab akan berpengaruh besar terhadap kinerja ponsel Anda
Langkah yang tepat untuk mengatasinya adalah dengan mematikan android. Bila sudah cek kondisi dari card micro-SD guna memastikan bahwa kartu masih bisa dipakai. Setelah itu pasang kembali dan nyalakan ponsel.
Memuat Ulang atau Restart Android
Aplikasi terhenti sendiri terjadi pada sebuah ponsel Android disebabkan oleh banyak hal. Banyak hal tersebut terkadang membuat kita bingung, apa sebenernya penyebab yang mengakibatkan hal tersebut. Jika Anda sudah melakukan cara-cara diatas, mungkin dapat dicoba untuk memuat ulang atau melakukan restart pada ponsel Anda. Beberapa kasus dapat teratasi dengan melakukan cara tersebut.
Restart Android membuat ponsel akan kembali kedalam kondisi awal sehingga bersih dari aktifitas yang tidak biasa yang mungkin menjadi penyebab Aplikasi menjadi terhenti. Jika Anda belum yakin segera nonaktifkan ponsel untuk 3-7menit, kemudian nyalakan kembali. Supaya perangkat dapat digunakan kembali
Update Sistem Operasi dan Aplikasi
Pembaruan dari sebuah aplikasi dapat mengatasinya masalah error atau forced-close yang terjadi pada sebuah aplikasi. Update aplikasi juga dapat menghilangkan bug yang bisa menjadi akar permasalahan aplikasi lemot dan berhenti sendiri. Namun tidak hanya itu saja, Anda juga perlu memperbarui sistem dari Android.
Peningkatan sistem operasi bukan hanya memperbaiki beberapa isu, tetapi juga dapat meningkatkan performa sistem secara keseluruhan.
Melakukan Factory Reset
Apabila semua saya telah dilakukan akan tetapi masih belum berhasil juga. Ada baiknya mencoba mengubah kembali ke setelan pabrik atau factory reset. Walaupun tidak tentu mampu mengatasi masalah aplikasi yang terus berhenti, akan tetapi cara yang satu ini dapat mengembalikan dalam kondisi ponsel seperti masih baru. Namun yang harus diperhatikan adalah ketika kita melakukan factory reset maka semua data dan aplikasi akan hilang dan membuat perangkat kita seperti pertama kali membeli. Sangat disarankan untuk backup terlebih dahulu data dan aplikasi sebelum melakukan cara tersebut.
Mengatasi aplikasi Android yang lemot dan sering berhenti sendiri tidaklah sulit. Anda hanya perlu mengecek keadaan RAM memori internal atau penyebab ponsel tersebut bisa bermasalah. Setelah diketahui problemnya barulah menggunakan cara yang telah disebutkan sebelumnya. Supaya bisa beraktivitas dengan lancar di ponsel. Namun jangan lupa juga untuk merawat HP agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.