Membuat transisi video di aplikasi Capcut memang sudah menjadi hal yang wajar. Saat ini, sudah banyak orag yang menggunakan aplikasi Capcut ini untuk mengedit berbagai jenis video. Baik itu hanya untuk mengisi kekosongan waktu ataupun memang untuk kebutuhan klien dalam pemesanan video. Beragam jenis video mulai dari editan bertransisi, jedag jedug, dapat dibuat dengan sangat mudah.
Salah satu penunjang hal tersebut adalah maraknya bermacam jenis aplikasi editing video yang bertebaran di Play Store maupun Apps Store. Jadi, orang-orang tidak lagi harus memerlukan PC, laptop, maupu tab untuk membuat video. Apalagi berbagai aplikasi ini juga semakin populer semenjak pandemi menyerang sejak tahun lalu. Salah satu aplikasi yang kami rekomendasikan adalah Capcut. Satu aplikasi yang memiliki banyak manfaat yakni mulai dari kelengkapan fitur serta kemudahan dalam mengoperasikannya.
Salah satu jenis editan video yang juga bisa menggunakan aplikasi ini dalam membuatnya adalah video transisi. Mungkin kamu sudah pernah mendengar maupun familiar dengan jenis editan transisi ini. Editan ini dibuat dengan meggabungkan beberapa foto kemudian membuat transisi di setiap pergantian fotonya mengikuti beat yang masuk ke dalam videonya.
Mengapa Aplikasi Capcut
Capcut adalah salah satu aplikasi editing video terbaik yang merupakan produksi dari Bytedance dan rilis pada bulan April tahun 2020. Walaupun masih baru berdiri selama satu tahun lebih, namun aplikasi ini bisa membuat banyak penggunanya sangat nyaman hingga mencapai angka 100 juta kali unduhan.
Tak hanya itu sjaa, rating yang mereka dapatkan juga cukup tinggi, yakni mencapai 4,6. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari usaha mereka yang membuat pengguna merasa kagum pada aplikasi Capcut ini. Kelengkapa fitur seperti change speed, reverse, cutting video, sticker dan teks, musik yang up to date, dan tentunya efek dan animasi yang beragam.
Degan lengkapnya fitur aplikasi Capcut ini, kami bisa mengedit berbagai jenis video, salah satunya adalah video transisi. Mungkin sebagian orang menganggap video transisi sulit untuk dibuat, nyatanya tidak sama sekali. Oleh karena itu, simak penjelasan tahap-tahap membuat video transisi menggunakan Capcut di bawah ini dengan baik.
Tutorial Membuat Video Transisi di Capcut
Sebelum melanjutkan ke langkah-langkah membuatnya, pastikan kamu menyiapkan foto-foto yang akan dijadikan satu video transisi terlebih dahulu.
- Hidupkan HP kamu, lalu buka aplikasi Play Store. Cari aplikasi Capcut di kolom search. Lalu istall aplikasi tersebut, kemudian tunggu beberapa saat.

- Setelah selesai ter-download, buka aplikasi Capcut dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Klik “Terima”.

- Setelah itu, maka akan muncul tampilan awal beranda Capcut seperti di bawah ini. Klik “Proyek baru” jika ingin mengedit. Lalu akan muncul perizinan akses, berikan izin akses agar dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya.

- Pilih beberapa foto, sesuaikan dengan durasi yang kamu inginkan. Klik “Tambah”

- Setelah memasukkan foto yang akan diedit, scroll ke kanan dan hilangkan watermark Capcut yang berada di bagian akhir foto. Caranya adalah dengan menekan bagian tersebut lalu klik ikon sampah di bagian bawah.

- Tambahkan audio yang kamu inginkan. Dengan cara klik “tambahkan audio” lalu klik “suara”. Pilih lagu kemudian klik ikon tambah

- Untuk membuat beat, klik audio yang sudah dimasukkan tadi lalu klik “Gbg potongan”. Pilih irama beat yang pas. Klik centang jika sudah selesai.

- Sesuaikan beat dengan pergantian foto. Yakni dengan cara memotong memotong atau memendekkan durasi foto sesuai dengan irama. Terapkan pada semua foto

- Klik layer foto pertama, kemudian klik “animasi”, lalu “combo”, pilih animasi zoom out. Di layer selanjutnya, lakukan cara yang sama dengan animasi yang berbeda.

- Jika ingin menambahkan filter, klik “filters” dan pilih efek yang kamu inginkan

- Ulang video dan jika sudah pas, simpan dengan menekan tombol yang ada di pojok kanan atas
Itulah sederet tutorial mengedit video transisi simple menggunakan aplikasi Capcut. Sangat mudah diterapkan, bukan?